Berikut beberapa zat aktif yang terkandung dalam buah delima yang menjadikan buah ini sarat akan manfaat.
Buah delima mengandung antioksidan seperti flavonoid yang kaya dengan anti-carcinogenic. Minum jus delima dapat membantu mencegah kanker prostat dan kanker payudara, khususnya bagi mereka yang beresiko tinggi untuk penyakit tersebut. Kekurangan zat besi seperti anemia biasanya dengan simptom lemah, letih dan sering pusing. Makan buah delima adalah pilihan yang baik karena buah delima kaya akan zat besi juga. Jus delima mengandung anti bakteri dan anti virus yang dapat mengurangi plak gigi. Penyakit diabetes pun sangat baik jika makan buah delima.
1. Zat Kalium Delima Bermanfaat Bagi Jantung
Setiap 100 gram biji buah delima yang dapat langsung dimakan, mengandung kalium 259 mg/gr yang dianggap sebagai komponen penting bagi kesehatan jantung.
2. Zat Antioksidan Delima Bermanfaat Bagi Sel-sel Dalam Tubuh
Buah delima memiliki kandungan antioksidan 3 kali lebih banyak dibandingkan wine dan teh hijau dengan kandungan flavanoid yang berperan penting dalam mencegah radikal bebas dalam tubuh, sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak serta memberikan perlindungan pada kulit. Sehingga tidak jarang buah delima menjadi salah satu bahan utama dalam berbagai macam produk perawatan kulit.
Antioksidan yang tekandung dalam buah delima juga membantu mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat yang menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.
3. Zat Tanin Delima Bermanfaat Bagi Pencernaan
Buah delima mengandung zat tanin yang tinggi, yaitu salah satu senyawa yang terdapat pada tanaman yang merupakan salah satu komponen astrigen dengan kemampuan mengikat dan mengendapkan protein sehingga bisa diaplikasikan dalam pengobatan perdarahan (hemostatik), ulkus peptikum (luka terbuka pada lapisan lambung atau usus 12 jari), wasir dan diare dengan cara menyusutkan selaput lendir usus sehingga cairan diare berkurang.
Zat tanin juga membantu usus mencerna dan menyerap protein secara langsung, sehingga dapat mencegah mikroba dalam rongga saluran pencernaan dalam memperebutkan asupan protein dalam tubuh dengan cara membentuk ikatan tannin-protein.

0 komentar:
Post a Comment